Perubahan Sosial Akibat Migrasi dari Belanja Tradisional ke Ekosistem Digital: Pasar Raya Kota Padang
DOI:
https://doi.org/10.24036/scemp.v2i1.143Keywords:
Belanja tradisional, E-commerce, Gaya hidup, Interaksi sosialAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana perubahan gaya hidup dan interaksi sosial terjadi di masyarakat Kota Padang sejak mereka beralih dari belanja di pasar tradisional ke belanja secara online, terutama lewat aplikasi e-commerce seperti Shopee. Topik ini diangkat karena perkembangan teknologi yang sangat cepat dan pengaruh pandemi COVID-19 yang membuat orang terbiasa berbelanja secara daring.Penelitian ini menggunakan teori modernisasi dari Talcott Parsons untuk melihat bagaimana nilai dan cara berinteraksi masyarakat ikut berubah di era digital. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis studi kasus, berlokasi di Pasar Raya Kota Padang. Teknik pengumpulan informan menggunakan purposive sampling dengan jumlah tiga informan, yaitu dua pedagang dan satu konsumen. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian mengenai perubahan sosial akibat migrasi dari belanja tradisional ke sistem digital maka terdapat dua perubahan yang terjadi diantaranya pertama, Perubahan gaya hidup dengan terbentuknya pola hidup konsumtif dalam masyarakat, dimana mereka membeli barang-barang yang pada dasarnya tidak mereka butuhkan, melainkan hanya untuk memenuhi keinginan. Kedua, Perubahan interaksi sosial dengan terjadinya peralihan dari interaksi langsung ke interaksi digital yang dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja tanpa terhalang jarak dan waktu.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Author

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.