Rancangan Kampanye Gerakan Membawa Tumbler Minimalisir Sampah Botol Plastik
DOI:
https://doi.org/10.24036/scemp.v2i1.155Keywords:
Kampanye, Media Sosial, Perilaku, TumblerAbstract
Limbah botol plastik sekali pakai menjadi masalah penting dalam perang iklim dan krisis lingkungan di seluruh dunia, dan Indonesia adalah salah satu penyumbang sampah plastik terbesar di dunia. Karena botol plastik yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari sulit terurai secara alami dan berkontribusi besar terhadap pencemaran darat dan laut, mereka memiliki efek jangka panjang. Kampanye "Tanpa Botol" muncul sebagai upaya perubahan sosial berbasis kampanye yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan mendorong orang-orang, terutama generasi muda, untuk beralih ke penggunaan botol minum isi ulang atau tumbler yang lebih ramah lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat dan menganalisis strategi komunikasi kampanye yang dapat memengaruhi perilaku target audiens di media sosial, khususnya Instagram. Temuan menunjukkan bahwa menggunakan pendekatan komunikasi yang menggabungkan elemen edukatif, persuasif, partisipatif, dan kolaboratif dapat meningkatkan keterlibatan audiens dan meningkatkan kesadaran ekologis. Pemilihan kanal distribusi yang sesuai dengan gaya hidup digital target audiens juga merupakan bagian penting dari keberhasilan kampanye.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Author

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.