Persepsi Pendapatan Pedagang Kaki Lima Pasca Pandemi di Jalan Cendrawasih Kota Padang
DOI:
https://doi.org/10.24036/scemp.v1i1.16Keywords:
Pedagang, Persepsi, Pedagang Kaki LimaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan persepsi pendapatan pedagang kaki lima pasca pandemi di Cendrawasih, Air Tawar Padang Barat. Hal ini menarik dikaji karena ingin mendapatkan informasi mengenai pandangan masyarakat pedagang kaki lima dalam penjualan terhadap omset yang diperoleh sebelum pandemi, saat pandemi, dan sesudah pandemi, apakah terjadi peningkatan, penurunan, atau stabil. Penelitian ini dilakukan pada PKL berada di lingkungan Cendrawasih, Air Tawar Barat dengan sampel dalam penelitian ini dibatasi 3 kriteria diantaranya (1) Merintis usaha sebelum pandemi, saat pandemi dan sesudah pandemi berlangsung (2) PKL yang berdagang setiap hari di Cendrawasih, (3) PKL yang berusia 25 tahun ke atas. Penelitian ini dianalisis dengan teori aksi dari Talcott Parsons. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengumpulan data primer, dimana kita memperoleh data secara langsung dengan mewanwancarai pedagang kaki lima tersebut. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa persepsi pendapatan pedagang kali lima pasca pandemi di Cendrawasih, Air Tawar Padang Barat adalah: (1) pendapatan menurun selama pandemi, (2) keuntungan diperoleh dari jumlah pembeli yang sedikit, (3) perubahan menuju kestabilan omset pedagang kaki lima pasca pandemi.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Social Empirical

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.