Partisipasi Masyarakat Lokal dalam Pelestarian Cagar Budaya Kota Lama Sawahlunto Sebagai Daya Tarik Wisata
DOI:
https://doi.org/10.24036/scemp.v1i2.24Keywords:
Cagar Budaya, Peran, Partisipasi MasyarakatAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan partisipasi masyarakat Kota Sawahlunto dalam melestarikan cagar budaya. Penelitian ini menarik untuk dikaji karena partisipasi lokal dalam pelestarian Cagar Budaya sangat krusial untuk keberlanjutan pariwisata sehingga partisipasi masyarakat sangat penting sebagai upaya keberhasilan wisata cagar budaya Kota Lama Sawahlunto. Teori yang digunakan untuk menganalisis penelitian ini adalah Teori Asset Based Community Develovment oleh John McKnight dan Jody Kretzmann. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitiatif dengan jenis studi kasus. Teknik pemilihan informan yang digunakan yaitu teknik purposive sampling. Adapun kriteria informan dalam penelitian ini diantaranya masyarakat lokal, pemerintah, dan pedagang. Dalam pengumpulan data menggunakan observasi dimana peneliti melakukan pengamatan langsung terhadap kegiatan pelestarian cagar budaya. wawancara yaitu mengumpulkan informasi-informasi mengenai partisipasi masyarakat dalam pelestarian cagar budaya Kota Lama Sawahlunto, dan dokumentasi dengan mengumpulkan dokumen terkait seperti foto, video, laporan kegiatan, dan data-data terkait pelaku wisata pendirian cagar budaya. Analisis data menggunakan teknik analisis data kualitatif seperti reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan pertama, partisipasi masyakarat Kota Sawahlunto adalah ikut serta dalam melestarikan cagar budaya, kedua, menjaga warisan budaya tersebut dengan tidak mengubah bentuk fisik bangunan atau melakukan konservasi, ketiga, adanya peran dan dukungan dari pemerintah, seperti memberikan dana dan menyediakan fasilitas.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Author

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.