Analisis Kasus Ketergantungan Manusia Terhadap Media Digital dalam Media System Dependency Theory
DOI:
https://doi.org/10.24036/scemp.v1i2.35Keywords:
Dependensi, Efek, MediaAbstract
Kemampuan literasi digital masyarakat Indonesia meningkat seiring dengan berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi yang ditandai dengan makin tingginya jumlah pengguna smartphone dan akses internet dalam kehidupan sehari-hari. Saat ini jumlah pengguna yang aktif di media sosial yang ada di Indonesia mencapai 191 juta orang pada Januari 2022. Banyaknya pengguna aktif smartphone dan media sosial seperti yang disebutkan sebelumnya, intensitas penggunaan ponsel juga meningkat sehingga keterikatan pada ponsel cerdas juga meningkat dan sulit untuk mengendalikan kebiasaan terus-menerus memeriksa ponsel yang dikenal dengan phubbing. Penelitian ini untuk mengeksplorasi dinamika dari hubungan ketergantungan terhadap media yang intens dan luas antara individu dengan ponsel. Metode pengumpulan data berupa survei kemudian dilanjutkan dengan analisis secara deskriptif. Hasilnya menunjukkan bahwa tujuan penggunaan ponsel meningkatkan intensitas penggunaan ponsel sehingga menimbulkan efek kognitif, afektif dan perubahan perilaku. Media merupakan salah satu kebutuhan penting bagi masyarakat, namun media memiliki efek terhadap masyarakat baik secara langsung maupun tidak. Dalam Media System Dependency Theory tiga paradigma yang digunakan media untuk mengetahui efek dari media tersebut.Paradigma pertama, yang disebut paradigma efek kuat(Direct Effects Models),media dikatakan memiliki kekuatan luar biasa besar sehingga anggota khalayak yang terisolasi dan anonim dari khalayak massa ini akan menyerah segera. Paradigma kedua yaitu efek minimalis atau biasa dikenal juga dengan paradigma efek terbatas(Limited Effects Models), media terlihat dalam control khalayak atas selektivitas. Paradigma ketiga efek kumulatif (Cumulative Effects Models), masyarakat terlalu berpotensi terhadap media dalam paparan pada terbatas. Saat ini peneliti teori efek media telah cukup berkembang sampai pada tingkatan beberapa subarea khusus penelitian.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Author

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.