Sudut Pandang Spiral of Silence Theory Dalam Kelompok Minoritas
DOI:
https://doi.org/10.24036/scemp.v1i2.36Keywords:
Mayoritas, Minoritas, Opini, SilenceAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kasus LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender) sebagai kaum minoritas menggunakan teori spiral of silence. Penelitian ini penting karena menunjukkan hubungan antara kelompok mayoritas dan kelompok minoritas, opini publik tersebar di media massa dapat mempengaruhi perilaku komunikasi dalam masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka (library research), metode ini dipilih karena memungkinkan peneliti untuk mengumpulkan dan menganalisis data dari berbagai sumber tertulis yang relevan, termasuk buku, artikel jurnal, dan laporan penelitian. Temuan penelitian menunjukkan bahwa teori spiral of silence, yang disebutkan oleh Elizabeth Noelle-Neumann, mengatakan bahwa individu cenderung untuk tetap diam jika pandangan mereka berlawanan dengan opini mayoritas yang didukung oleh media massa. Namun pada contoh kasus yang penulis buat kaum minoritas LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender) telah memudarkan persepsi dari Teori spiral of silence karena yang sepatutnya hanya diam, kini berani bersuara.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Author

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.