Pengaruh Transmisi Budaya Korea Melalui Teori Hypodermic Needle Terhadap Pola Perilaku Mahasiswa di Universitas Negeri Padang

Authors

  • Raihani Sava Alzena Universitas Negeri Padang
  • Reynaldi Aprinel Putra Universitas Negeri Padang
  • Rina Rasyada Universitas Negeri Padang
  • Reva Lina Putri Universitas Negeri Padang
  • Resa Afriani Universitas Negeri Padang
  • Mira Hasti Hasmira
  • Novia Amirah Azmi Universitas Negeri Padang
  • AB Sarca Putera Universitas Negeri Padang

DOI:

https://doi.org/10.24036/scemp.v1i2.40

Keywords:

Akulturasi, Budaya, Hypodermic needle theory, Media, Korea

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh yang ditimbulkan dari transmisi budaya Korea terhadap akulturasi budaya lokal yang ada di Indonesia pada mahasiswa Universitas Negeri Padang melalui Teori Hypodermic Needle. Penelitian ini penting dilakukan untuk menganalisis dan mengetahui apa faktor penyebab dan dampak yang ditimbulkan dari pengaruh budaya Korea ini terhadap generasi muda, sehingga penelitian ini dapat menjadi solusi dalam menganalisis dan mengetahui dampak yang ditimbulkan dari fenomena sosial tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan studi dokumentasi dengan cara menganalisis gambar - gambar, video, dokumen tertulis (data penunjang) dan observasi lapangan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bentuk pengaruh yang ditimbulkan dari transmisi budaya Korea melalui media komunikasi di berbagai platform sosial media sehingga dapat dengan mudah diserap oleh khalayak yang kemudian menimbulkan akulturasi dan lunturnya identitas budaya yang dianalisis dan dipahami menggunakan Teori Hypodermic Needle terhadap mahasiswa Universitas Negeri Padang.

Downloads

Published

2024-12-06

How to Cite

Alzena, R. S., Reynaldi Aprinel Putra, Rina Rasyada, Reva Lina Putri, Resa Afriani, Mira Hasti Hasmira, … AB Sarca Putera. (2024). Pengaruh Transmisi Budaya Korea Melalui Teori Hypodermic Needle Terhadap Pola Perilaku Mahasiswa di Universitas Negeri Padang. Social Empirical, 1(2), 112–119. https://doi.org/10.24036/scemp.v1i2.40