Dinamika Pola Komunikasi Generasi Z di Kota Padang dalam Era Perkembangan Media Sosial (Studi Kasus Mahasiswa UNP)
DOI:
https://doi.org/10.24036/scemp.v2i1.6Keywords:
FOMO, Generasi Z, Interaksionisme Simbolik, Media Sosial, Pola KomunikasiAbstract
Perkembangan media sosial membawa perubahan besar terhadap pola komunikasi Generasi Z, khususnya mahasiswa di Kota Padang. Penelitian ini mengangkat permasalahan mengenai bagaimana pengaruh media sosial terhadap pola komunikasi Generasi Z di Kota Padang, terutama di kalangan mahasiswa. Perubahan tersebut tidak hanya berdampak pada cara mereka menyampaikan pesan, tetapi juga membentuk ulang cara mereka membangun relasi sosial. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis sejauh mana media sosial mempermudah komunikasi serta dampaknya terhadap kualitas interaksi sosial secara langsung. Teori yang digunakan dalam menganalisis penelitian ini adalah teori interaksionisme simbolik oleh George Herbert Mead. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, melibatkan observasi langsung dan wawancara mendalam dengan mahasiswa Universitas Negeri Padang sebagai informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial mempermudah komunikasi yang lebih cepat, fleksibel, dan luas. Namun, ditemukan pula dampak negatif seperti menurunnya intensitas dan kualitas interaksi tatap muka, lemahnya empati sosial, dan gejala psikologis FOMO (Fear of Missing Out). Selain itu, media sosial juga menjadi ruang pembentukan citra diri, di mana tekanan sosial untuk tampil dan diterima sangat tinggi. Fenomena ini menunjukkan bahwa media sosial telah menjadi ruang simbolik tempat individu membentuk makna, identitas, dan posisi sosial mereka.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Author

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.