Pengendalian Sosial dalam Meminimalisir Pelecehan Seksual Melalui Media Sosial Tiktok
DOI:
https://doi.org/10.24036/scemp.v2i1.62Keywords:
Media Sosial, Pelecehan Seksual, Pengendalian Sosial, TiktokAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bentuk pengendalian sosial dalam meminimalisir pelecehan seksual pada media sosial Tiktok. Penelitian ini penting untuk dikaji karena jumlah pelecehan seksual melalui media sosial tiktok mengalami peningkatan yang signifikan di tahun 2024, maka dari itu diperlukannya upaya pengendalian dalam meminimalisir pelecehan seksual melalui media sosial Tiktok yang sering digunakan oleh anak muda sekarang ini. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui kusioner. Responden penelitian berjumlah 50 orang dengan kriteria pengguna Tiktok aktif berusia 15-25 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 76% responden sering menemukan komentar bernuansa seksual, dengan 66% mengaku merasa terganggu. Meskipun 78% responden mengetahui fitur pelaporan, hanya 4% yang pernah menggunakannya. Pengendalian sosial informal seperti teguran dari pengguna lain dan kampanye digital dinilai efektif oleh mayoritas responden. Hasil penelitian ini menekankan pentingnya peran aktif pengguna, keluarga, masyarakat, dan platform dalam menciptakan ruang digital yang aman melalui peningkatan kesadaran kolektif dan pemanfaatan fitur teknis.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Author

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.