Peran Pandai Besi dalam Kebertahanan Industri Kerajinan untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Nagari Sungai Pua Kabupaten Agam

Authors

  • Nailatul Husna Universitas Negeri Padang
  • Anggita Mutia Sari Universitas Negeri Padang
  • Marsya Fitri Sazali Universitas Negeri Padang
  • Fadilla Saputri Universitas Negeri Padang
  • Delmira Syafrini Universitas Negeri Padang
  • Ikhwan Ikhwan Universitas Negeri Padang

DOI:

https://doi.org/10.24036/scemp.v2i1.68

Keywords:

Kesejahteraan masyarakat, Keberlanjutan, Pengrajin, Pandai besi, Warisan budaya

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab menurunnya industri pandai besi di Nagari Sungai Pua serta mengeksplorasi upaya yang dilakukan oleh pengrajin, pemerintah nagari, dan masyarakat dalam mempertahankan eksistensinya. Daya tarik utama penelitian ini terletak pada kombinasi antara nilai ekonomi dan budaya dari profesi pandai besi yang menjadi simbol identitas lokal, namun kini terancam punah karena tekanan modernisasi. Penelitian ini juga memberikan kontribusi dalam wacana pembangunan berbasis komunitas dan pelestarian warisan budaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Informan berjumlah tujuh orang yang dipilih secara purposif, terdiri dari lima orang pengrajin aktif dengan pengalaman kerja minimal sepuluh tahun, satu tokoh masyarakat yang merupakan mantan pengrajin, serta satu aparatur pemerintah nagari yang membidangi urusan ekonomi. Observasi dilakukan secara langsung di bengkel kerja pengrajin dengan keterlibatan aktif peneliti dalam mengamati proses produksi, interaksi sosial, serta kondisi lingkungan kerja. Studi dokumentasi mencakup pengumpulan data sekunder seperti laporan LKPJ Nagari, arsip, foto, dan dokumen terkait lainnya. Data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis interaktif model Miles dan Huberman, yang meliputi empat tahap: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Melalui pendekatan ini, penelitian berhasil mengungkap bahwa penurunan industri ini disebabkan oleh kelangkaan bahan baku, rendahnya minat generasi muda, persaingan dengan produk pabrikan, dan lemahnya dukungan sistemik. Sementara itu, upaya mempertahankan keberlangsungan dilakukan melalui adaptasi teknologi, promosi digital, serta kolaborasi terbatas antara pengrajin dan pemerintah. Penelitian ini menegaskan bahwa keberlangsungan industri pandai besi sangat bergantung pada sinergi kolektif untuk menjaga keseimbangan antara fungsi ekonomi dan pelestarian budaya lokal.

Downloads

Published

2025-06-05

How to Cite

Husna, N., Sari, A. M., Sazali, M. F., Fadilla Saputri, Delmira Syafrini, & Ikhwan, I. (2025). Peran Pandai Besi dalam Kebertahanan Industri Kerajinan untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Nagari Sungai Pua Kabupaten Agam. Social Empirical, 2(1), 37–44. https://doi.org/10.24036/scemp.v2i1.68