Relokasi dan Rehabilitasi: Upaya Pemulihan Masyarakat Pasca Banjir Lahar Dingin Akibat dari Erupsi Gunung Marapi
DOI:
https://doi.org/10.24036/scemp.v2i1.69Keywords:
Erupsi Gunung Marapi, Relokasi, RehabilitasiAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses relokasi dan rehabilitasi sebagai bagian dari upaya pemulihan masyarakat pasca bencana banjir lahar dingin yang terjadi akibat erupsi Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Penelitian ini menarik untuk dikaji, mengingat proses pemulihan tidak hanya berkaitan dengan pemindahan fisik masyarakat dari lokasi terdampak, tetapi juga menyangkut pemulihan menyeluruh terhadap kualitas hidup mereka, baik secara ekonomi, sosial, maupun mental. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi lapangan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Observasi dilakukan secara langsung oleh peneliti di lokasi kejadian banjir lahar dingin di Kabupaten Agam. Wawancara mendalam dilakukan terhadap tiga informan dari masyarakat terdampak untuk menggali informasi mengenai dampak yang mereka rasakan pascabencana serta upaya pemulihan yang telah diberikan. Sementara itu, dokumentasi dilakukan dengan mengumpulkan dokumen terkait, seperti foto kerusakan jalan, rumah, dan proses perbaikan pascabencana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa relokasi dilakukan secara bertahap dengan dukungan pemerintah berupa pertama, pemberian beberapa unit rumah bagi warga terdampak. Kedua, bantuan dari relawan. Ketiga, bantuan psikologis dalam bentuk penyuluhan dan sosialisasi. Kempat, pemulihan ekonomi.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Author

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.