Analisis Komparatif Penyebab Putus Sekolah di Kecamatan Linggo Sari Baganti dan Kecamatan Suliki

Authors

  • Rahmat Maulana Kurniawan Universiras Negeri Padang
  • Refni Junita Sari Universitas Negeri Padang
  • Roni Ramadani Universitas Negeri Padang
  • Fadilla Saputri Universitas Negeri Padang
  • Delmira Syafrini Universitas Negeri Padang

DOI:

https://doi.org/10.24036/scemp.v2i1.78

Keywords:

Analisis Perbedaan, Faktor Penyebab, Putus sekolah, Remaja

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab anak putus sekolah di dua Kecamatan di Sumatera Barat, yaitu Kecamatan Linggo Sari Baganti Kabupaten Pesisir Selatan dan Kecamatan Suliki Kabupaten Lima Puluh Kota. Penelitian ini menarik untuk dilakukan karena  mengidentifikasi dan membandingkan faktor-faktor yang menyebabkan anak putus sekolah di Kecamatan Linggo Sari Baganti dan Kecamatan Suliki, guna memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang kondisi pendidikan di dua wilayah tersebut. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Observasi dilakukan untuk mengamati kondisi lingkungan sosial, aktivitas keseharian anak-anak usia sekolah, serta situasi ekonomi keluarga dan masyarakat yang dapat memengaruhi keberlanjutan pendidikan mereka di Kecamatan Linggo Sari Baganti dan Kecamatan Suliki. Teknik pemilihan informan penelitian menggunakan teknik purposive sumpling. Jumlah informan penelitian ini 12 informan dengan kriteria informan siswa putus sekolah, dan tokoh masyarakat. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis interaktif dari Miles dan Huberman, yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan keseimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor ekonomi, rendahnya motivasi belajar, dan pergaulan remaja serta lingkungan juga yang menjadi penyebab utama anak putus sekolah. Di Linggo Sari Baganti, anak-anak lebih banyak berhenti sekolah karena faktor ekonomi yang mereka harus bekerja membantu orang tua dan minimnya kesadaran mereka untuk belajar. Sementara di Suliki, kurangnya motivasi dan kesadaran untuk belajar menjadi faktor dominan. Temuan ini menunjukkan bahwa fungsi lembaga sosial seperti keluarga dan sekolah belum berjalan dengan baik dalam mendukung keberlangsungan pendidikan anak.

Downloads

Published

2025-06-05

How to Cite

Kurniawan, R. M., Sari, R. J., Ramadani, R., Fadilla Saputri, & Delmira Syafrini. (2025). Analisis Komparatif Penyebab Putus Sekolah di Kecamatan Linggo Sari Baganti dan Kecamatan Suliki. Social Empirical, 2(1), 169–176. https://doi.org/10.24036/scemp.v2i1.78