Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Berkelanjutan di Desa Wisata Pariangan
DOI:
https://doi.org/10.24036/scemp.v1i2.8Keywords:
Desa Pariangan, Pembangunan Berkelanjutan, Pembangunan Berbasis MasyarakatAbstract
Desa Wisata Pariangan diakui sebagai salah satu desa terindah di dunia, seperti yang tertulis pada artikel World’s 16 Most Picturesque Village. Penelitian ini bertujuan menganalisis partisipasi masyarakat dalam pembangunan berkelanjutan di Nagari Tuo Pariangan. Penelitian ini menarik untuk dilakukan karena keindahan Desa Pariangan ini membuka peluang ekonomi yang besar bagi masyarakat, maka penelitian ini melihat keterlibatan masyarakat dalam tahap perencanaan hingga evaluasi pembangunan desa wisata, serta dampaknya terhadap pelestarian nilai-nilai sosial, budaya, kearifan lokal, dan peningkatan kesejahteraan ekonomi. Hasil penelitian dianalisis menggunakan teori struktural fungsional oleh Talcot Parson, asumsinya yaitu masyarakat merupakan suatu sistem sosial yang terdiri atas bagian-bagian atau elemen yang saling berkaitan dan saling menyatu dalam keseimbangan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dokumentasi dan studi kasus. Kriteria informan penelitian ini adalah masyarakat yang berpartisipasi aktif dalam perencanaan sampai evaluasi dalam pembangunan wisata Pariangan. Observasi dilakukan untuk mengamati peninggalan budaya dan cafe. Dokumentasi dilakukan untuk memotret penemuan yang berkaitan dengan upaya masyarakat untuk meningkatkan wisata desa Pariangan. Studi kepustakaan digunakan untuk memperkaya sumber data sekunder. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data interaktif Miles dan Huberman, meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Partisipasi aktif masyarakat dimulai dari perencanaan yakni melibatkan seluruh masyarakat dalam perencanaan desa wisata Pariangan, dalam pelaksanaan masyarakat membuat cafe-cafe, wisata peninggalan budaya, dan pemandian air panas, dan pada evaluasi dengan keikutsertaan masyarakat dalam menilai serta mengawasi kegiatan wisata desa Pariangan. Kerjasama antara masyarakat, pemerintah dan akademisi menjadikan Pariangan sebagai contoh sukses pembangunan berbasis masyarakat yang berkelanjutan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Author

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.